Aktor Aktor Hubungan Internasional


Tugas 3 Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

Dalam studi ilmu hubungan internasonal terdapat berbagai macam aktor yang terlibat dalam fenomena  hubungan internasional dalam era globalisasi seperti saat ini. Dan tidak dapat dipungkiri jikalau aktor aktor tersebut memiliki peran yang berbeda dalam hubungan internasional dewasa ini. Memang pada mulanya pemerintahan suatu negara dianggap satu satunya aktor yang terlibat dalam hubungan internasional. Tapi dewasa ini aktor aktor non negara juga berperan aktif dalam hubungan internasional meskipun peran utama dalam hubungan internasional masih dipegang oleh pemerintahan suatu negara.

Secara garis besar, aktor aktor yang turut berperan dalam hubungan internasional dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu aktor negara atau state actor yang contohnya: pemerintahan berdaulat suatu negara dan aktor non- pemerintah atau non- state actor macam Individu, MNC/ TNC (perusahaan multinasional), NGO (organisasi non- pemerintah nasional), IGO (organisasi non- pemerintah internasional) , Ethno-nationalist group, Religious movement Terroris, dan lain lain

Peran aktor negara memang masih dominan dalam hubungan internasional dewasa ini. Peran tersebut dapat dilihat dari bagaimana kebijakan luar negeri negara tersebut. Kebijakan luar negeri itu dapat mencakup kebijakan politik, ekonomi, pendidikan, pertahanan dan keamanan dan lain sebagainya dalam menjalin hubungan intenasional dengan negara lain di seluruh penjuru dunia.

Konsep state actor atau aktor negara yang berperan dalam hubungan internasional dan sistem internasional dalam hal ini adalah pemerintah berdaulat suatu negara, pertama kali muncul pada saat perjanjian perdamaian Wesphalia pada tahun 1684. Perjanjian perdamaian Westphalia dianggap sebagai suatu peristiwa Hukum Internasional modern yang mendasari terbentuknya  negara-negara secara nasional. Hal itu dikarenakan sebabnya adalah :

  1. Selain mengakhiri perang 30 tahun, Perjanjian Westphalia telah meneguhkan perubahan dalam peta politik yang  terjadi karena perang tersebut di Eropa .
  2. Hubungan antara negara-negara didasarkan atas kepentingan nasional negara itu masing-masing dan dilepaskan dari persoalan hubungan kegerejaan.
  3. Dalam perjanjian Westphalia, kemerdekaan negara Belanda, Swiss dan negara-negara kecil di Jerman diakui
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa selain aktor negara, dewasa ini aktor aktor non- negara juga mengambil peranan yang penting dalam era globalisasi saat ini. Aktor-aktor non negara ini secara garis besar terdiri dari aktor individu dan aktor organisasional. Aktor aktor ter sebut diantaranya  :

  • Individu
Pengaruh individu hubungan politik internasional lebih diutamakan untuk dilihat dari pernyataan opini publik, kebijakan-kebijakan, dan pernyataan pendapat yang memiliki dampak terhadap sistem internasional.

  • Multinational Corporation
Secara umum MNC juga dikenal sebagai Transnational Corporations (TNC). MNC merupakan sebuah korporasi yang pusat operasinya berada di dalam sebuah negara dan beroperasi pada banyak negara. Oleh karena itu Multinational Corporation juga memegang peranan penting sebagai aktor dalam hubungan internasional.

  • Non Governmental Organization
Organisasi ini secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya dan merupakan organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang.

  • International Governmental Organization
Merupakan organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara. Organisasi ini  mempunyai tujuan yang sama dari negara-negara anggotanya dan berlandaskan kepada piagam atau charter.

  • Ethno-Nationalist group
Sebagai salah satu aktor dalam hubungan internasional, peranannya tidak dilihat dari pergerakan mereka dalam mencapai tujuan, tapi lebih dilihat dari hubungan yang mereka kembangkan dengan negara-negara lain untuk kepentingan mencari sumber-sumber persenjataan dan dana.  Contoh  : ANC di afrika, vietcong di Vietnam, RMS di Indonesia.

  • Religious Movement
Adalah suatu gerakan atau organisasi-organisasi religius yang banyak mempengaruhi keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan negara yang mengarah kepada moral majority dan juga religious policy.

  • Gerakan Terorisme
Secara umum tujuan dari pergerakan terorisme sangat beraneka ragam. Tujuan tersebut antara lain termasuk mengganti sistem sosial, kemerdekaan politik, perebutan kekuasaan dari sebuah negara, dan lain lain

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam fenomena hubungan internasional dewasa ini pemerintahan berdaulat suatu Negara atau dalam hal ini state actor atau aktor Negara tidak hanya menjadi satu satunya aktor yang berperan. Namun, peran aktor aktor non Negara atau disini non state aktor juga semakin signifikan dalam hubungan internasional di era globalisasi sekarang ini. Dan setiap aktor aktor tersebut miliki motif dan tujuan yang beraneka ragam dalam hubungan internasional di sistem internasional pada era globalisasi saat ini.


Referensi:
·         Minix, Dean A. & Hawley, Sandra M. (1998) Global Politics, West/Wadsworth, chap 3-4
·         Henderson, Conway W. (1998) International Relations, Conflict and Cooperation at The Turn of Century, Mc Graw Hill International Editions, Chap.3
·         Willets, Peter (2001) “Transnational Actors and the Study of International Organizations in Global Politics” in Bayliss, John & Smith, Steve (eds) (2001) The Globalization of World Politics, Second Edition, Oxford University Press, Chap.17
·         Herz, John H (1999) “The Territorial State Revisited: Reflections on The Future of The Nations State, William, Phill&Goldsetein, Donald M, &Shafritz, Jay M. (eds) (1999) Classic Readings of International Relations, 2nd Edition, Harcourt Brace College Publishing, pp. 119-130.
·         Mansbach, Richard, et al “ Towards a New Conseptualization of Global Politics, The Emergence and Disappearance of Actors” in Wiliam, Phill & Goldstein, Donald M. & Shafritz, Jay, M. (eds.,) (1999) Classic Readings of International Relations, 2nd Edition, Harcourt Brace College Publishing, pp. 191-202
·         Kegley, Charles W. Jr., & Wittkopf, Eugene r., (1997) World Politics, Trend, and Transformation, 2nd edition, St. Martin Press

0 komentar:

Thieftheodore Search Engine

About me

anda adalah pengunjung ke

Counter Powered by  RedCounter

Template Brought by :

blogger templates