Nasionalisme




Tugas 6 Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

Menurut kamus besar bahasa indonesia nasionalisme adalah 1 paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: -- makin menjiwai bangsa Indonesia; 2 kesadaran keanggotaan dl suatu bangsa yg secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan[1].

Ada beberapa pendapat dari apa sebenarnya definisi nasionalisme itu sendiri. Ada yang beranggapan nasionalisme adalah suatu proses pembentukan atau penumbuhan bangsa. Ada juga yang beranggapan nasionalisme adalah sebuah kesadaran suatu actor akan akan bangsa yang bersangkutan. Atau beberapa pendapat lain yang menerangkan bahwa nasionalisme adalah sebuah bahasa dan simbolisme bangsa; sebuah gerakan sosial dan politik bagi bangsa yang bersangkutan; sebuah doktrin dan / atau ideologi bangsa, baik umum dan khusus.

Dalam studi ilmu hubungan internasional, ada beberapa perspektif dalam menyikapi pengaruh nasionalisme dalam fenomena hubungan internasional. Beberapa perspektif tersebut antara lain perspektif secara positif dan perspektif secara negatif. Menurut perspektif positf nasionalisme dalam fenomena hubungan internasional dapat diartikan sebagai rasa memiliki atau lebih tepatnya rasa dibutuhkan oleh negara actor tersebut.  Sedangkan secara perspektif negative nasionalisme dalam fenomena hubungan internasional lebih diartikan sebagai gerakan yang akan lebih menuju seuati keadaan yang disebut etnosentrisme.

Nasionalisme dalam hubungan internasional tidak dapat dipisahkan dengan Negara itu sendiri. Dalam hubungan internasional ada 2 pendapat bagaimana sebuah Negara itu terbentuk. Ada yang beranggapan Negara terbentuk karena adanya state dulu baru kemudian nation muncul setelah itu dan hal tersebut sering disebut sebagai state-nation. Ada juga yang beranggapan sebaliknya yaitu suatu Negara terbentuk karena adanya suatu nation dulu baru dibentuk state kemudian dan hal itu kemudian disebut sebagai nation-state.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetagui apa itu yang dinamakan nation dan apa itu yang disebut states. Dalam pengertiannya nation dapat diartikan sebagai sebuah unit masyarakat atau unit warga negara yang memiliki alasan yang sama dalam kehidupan yaitu memperat komunitas mereka sendiri di salah satu wilayah di mana mereka tinggal yang kemudian mereka membentuk institusi sosial mereka sendiri yang disebut nation.

Sedangakan states dapat diartikan menjadi sebuah tempat di mana tempat tersebut  memiliki fungsi utama untuk melindungi kedaulatan bangsa yang ada dalam lingkup wilayahnya yang dipimpin oleh sebuah otoritas yang disebut pemerintah.

Setelah memahami penjelasan diatas kita dapat melangkah lebih jauh ke bahasan selanjutnya. Setelah tadi kita bahas tentang apa nasionalisme itu. Maka bahasan selanjutnya adalh apa dan bagaimana nationalism suatu Negara baik nation-state maupun state-nation bisa terpecah belah. Ada yang berpendapat jika suatu nasionalisme dapat terpecah belah melalui yang disebut Self-determination dan ada yang berpendapat bahwa pecahnya nationalisme itu bisa karena decolonization.

Telah dijelaskan bahwa self-determination dapat membuat nasionalisme suatu negara dapat tepecah belah, namun apa sebenarnya self-determination itu ? ? ?. Self-determination dalam konteks kajian studi ilmu hubungan internasional didefinisikan menjadi suatu hak warga negara untuk menentukan atau dan menyatakan kehidupan mereka sendiri atau tujuan hidup mereka berikutnya yang terkait dengan kemerdekaan wilayah mereka sendiri.

Selain self-determination, decolonization juga dapat menyebabkan terpecah belahnya nasionalisme suatu Negara. Decolonization atau dalam bahasa indonesianya disebut dekolonisasi pengertiannya  menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah penghapusan daerah jajahan.[2]

Sedangkan dekolonisasi dalam bahasan konteks studi ilmu hubungan internasional adalah aksi perubahan dari kolonial (jajahan) dengan status merdeka independen atau untuk memungkinkan daearah jajahan (koloni) untuk menjadi merdeka (mandiri) dengan pembentukan pemerintahan yang berwenang.

Dari mulai pertama pertama telah dibahas apa nasionalisme itu dan hal hal yang berkenaan dengan nasionalisme. Namun bagaimanakah wujud nasionalisme sekarang ini dan apakah pengaruhnya terhadap globalisasi sekarang ini?. Pengaruh nasionalisme sekarang ini atau sering disebut dengan nasionalisme kontemporer (Contemporary Nationalism ) terhadap globalisasi adalah bagai mana peran nasionalisme itu sendiri. Apakah nasionalisme itu berperan sebagai dari produk (hasil) dari globalisasi, atau kah nasionalisme kontemporer tersebut merupakan hasil reaksi akibat globalisasi itu sendiri.

Setelah panjang lebar membahas nasionalisme dalam bahasan konteks studi hubungan internasional sebernarnya kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang namanya nasionalisme itu sangat amat mempengaruhi actor dalam mencapai tujuannya . Dan dari uraian diatas dapat diatarik kesimpulan bahwa nasionalisme sangat erat kaitannya dengan bagaimana suatu Negara menggunakan national powernya untuk mencapai national interest Negara itu sendiri.











Referensi :
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Knutsen, Torbjorn L. (1997) A History of International Relations Theory, Manchester University Press.Miscevic, Nenad (2001) Nationalism and Beyond, CEU Press.
Halliday, J., (1997) “Nationalism” in Baylis, John & Smith, Steve (eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University Press, pp. 359-373.
Myall, J. (1994) “Nationalism in the Study of International Relations”, in Groom, A.J.R. & Light, M., Contemporary International Relations: A Guide to Theory, Pinter, pp. 182-194.
Cederman, Lars-Erick (2002) “Nationalism and Ethnicity” in Walter Carlsnaes, Thomas Risse, Beth Simmons [eds.], Handbook of International Relations, SAGE, pp. 409-428


[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia : nasionalisme
[2] Kamus Besar Bahasa Indonesia : dekolonisasi

0 komentar:

Thieftheodore Search Engine

About me

anda adalah pengunjung ke

Counter Powered by  RedCounter

Template Brought by :

blogger templates